Deskripsi
Jual jaket kulit domba asli Garut kualitas super (terbaik) model keren & kekinian. Harga jaket kulit terbaru November 2024 dari konveksi jaket kulit, Enjoy Leather.
Setiap produk berbahan kulit “domba” itu punya kelebihan harga jual berbeda dengan jaket kulit sapi atau kambing. Kualitas jaket kulit buatan produsen kerajinan Garut tak kalah dengan jaket kulit import. Anda perlu mengenali ciri ciri jaket kulit domba super, sehingga tidak kecewa setelah membeli.
Jaket dari bahan kulit domba, baik untuk pria atau wanita, dengan kualitas terbaik bisa anda beli dari produsen kerajinan kulit Garut (Sukaregang). Harga jual jaket kulit garut kualitas super memang berbeda dengan dari bahan kulit biasa atau kulit sapi. Agar tidak tertipu saat membeli, sebaiknya ada pelajari ciri ciri jaket kulit domba super dan model jaket kulit terbaru.
Dalam artikel kali ini Enjoy Leather akan lebih fokus membahas tentang ciri dan kelebihan jaket kulit domba Garut. Yuk simak selengkapnya.
Beda bahan kulit, beda penggunaannya
Setiap kulit hewan yang dibuat menjadi kerajinan punya ciri khas, kelebihan dan kekurangan. Kulit domba berbeda dengan kulit sapi dalam hal ketebalan, struktur, kelembutan dan ketahanan (keawetan). Anda perlu mengenali bahan pembuatan kerajinan kulit sehingga dapat memilihnya dengan tepat berdasarkan tujuan penggunaannya.
Di pasaran, baik online maupun offline, ketika hendak beli jaket kulit maka anda akan menemui banyak pilihan. Dalam satu toko bisa anda jumpai aneka ragam produk kerajinan dari kulit binatang lainnya. Misalnya saja produk dari kulit buaya, kulit ular, kulit bison, kulit kerbau, kulit lembu. Ketika dihadapkan pada pilihan tersebut, Lalu harus beli produk kerajinan yang mana?
Kulit hewan yang dibuat menjadi kerajinan paling banyak adalah kulit domba, kambing dan sapi. Seperti yang telah kami sebutkan bahwa semakin besar ukuran hewan, maka semakin kaku, tebal dan berat kulit hewan tersebut.
Jaket kulit untuk indoor
Jaket yang terbuat dari kulit domba memiliki ciri dan keunggulan yang berbeda dengan bahan lain, seperti kulit sapi dan kulit kambing. Kelebihan utama dari bahan kulit domba adalah nyaman, lembut dan ringan ketika dikenakan. Buat kamu yang lagi cari jaket kulit untuk tujuan indoor dan nyaman dipakai, maka Enjoy Leather rekomendasikan untuk membeli jaket kulit domba.
Jaket kulit motor (untuk outdoor)
Para bikers yang suka touring dengan jaket kulit motor di Indonesia, tentu lebih memilih jaket dari bahan kulit sapi dibandingkan dengan jaket dari kulit domba. Bahan jaket kulit sapi memang punya karakter yang khas dan lebih unggul dari sisi durability (ketahanan). Jika dipakai buat touring para bikers pun, jaket kulit sapi lebih tahan terhadap cuaca. Namun demikian, perawatan jaket kulit yang benar tetap perlu dilakukan. Apalagi habis kehujanan.
Jaket kulit kambing
Untuk urusan lembut, jaket kulit domba lebih unggul dibandingkan dengan kulit kambing. Kelebihan jaket kulit kambing dibandingkan kulit domba adalah lebih tahan (durable) sehingga lebih awet. Hal ini wajar karena kulit kambing lebih sering terpapar cuaca secara langsung seperti panas ataupun hujan. Berbeda dengan kulit domba yang tertutup dengan bulu atau wol sehingga ketahanannya masih kalah dengan jaket dari kulit kambing atau sapi.
Pertimbangan membeli jaket kulit
Kualitas dan harga
Ketika membeli produk fashion seperti jaket kulit, customer di Indonesia cenderung melihat harga dan kualitas sebagai pertimbangan. Harga dan kualitas itu berbanding lurus. Artinya, jika ingin punya produk yang kualitasnya bagus, maka harus siap membayar dengan harga yang lebih mahal. Jika ingin produk yang standar atau biasa-biasa saja, maka harganya bisa lebih murah. Orang jawa bilang, ono rego ono rupo yang bermakna ada ‘kualitas’barang ada harga yang harus dibayar.
Tujuan penggunaan
Tujuan pemakaian produk seharusnya menjadi prioritas utama sebelum membelinya, tak terkecuali jaket kulit. Jika pemakaian jaket untuk aktivitas outdoor maka pertimbangan utama adalah ketahanan atau keawetan. Dengan demikian, jaket kulit sapi (hewan besar) adalah rekomendasi terbaik untuk anda beli.
Jika untuk pemakaian indoor, maka kami sarankan anda membeli jaket yang terbuat dari kulit domba. Dengan kelembutan dan kenyamanan yang baik, jaket kulit domba merupakan produk kerajinan kulit yang harganya lebih murah bila dibandingkan dengan jaket dari kulit hewan lainnya.
Perbedaan jaket kulit domba, sapi, dan kambing
Untuk lebih mengetahui kenapa jaket dari kulit domba selalu jadi favorit, maka ada baiknya Anda mempelajari perbedaan mendasar bahan jaket kulit. Dengan demikian, anda punya alasan kuat kenapa lebih baik jaket kulit domba dibandingkan dengan beli jaket kulit sapi atau sebaliknya. Anda pun tidak mudah terombang-ambing dengan iming-iming penjual jaket kulit online di marketplace seperti bukalapak dan tokopedia.
Ada 3 jenis bahan kulit yang banyak dipakai sebagai bahan pembuatan jaket kulit, yaitu kulit domba, kulit sapi, dan kulit kambing. Masing-masing jenis kulit memiliki karakter yang khas dan unik. Karakter khas tersebut muncul dalam desain dan model jaket kulit yang dibuat produsen dan perusahaan konveksi.
Kulit domba untuk pembuatan jaket
Kulit domba dicirikan dengan bulu (wol) di satu sisi dan kulit (leather) di sisi lainnya. Sisi berbulu umumnya digunakan untuk bagian dalam (interior) pada produk apparel seperti jaket, jas, sarung tangan dan boot (jenis sepatu). Mengapa begitu?
Kulit domba lebih lembut
Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya bahwa produk seperti jaket kulit domba lebih unggul dalam hal kelembutan (soft). Sisi dalam kulit domba terasa empuk lembut karena semasa hidupnya tertutup oleh bulu (wol). Selain itu, insulasi (daya tahan) jaket kulit domba cukup bagus. Jika kulit domba dibuat menjadi tas, dompet laki-laki (wallet) atau dompet perempuan (purse) maka akan lebih terlihat stylish dan keren.
Ukuran lebar
Karena lebarnya, beberapa pengraji mampu membuat kulit domba menjadi sebuah jaket tanpa sambungan. Terlebih lagi domba garut super yang punya ukuran badan lebih besar. Perlu diingat bahwa semakin besar ukuran hewan, maka kulit yang dihasilkan juga semakin lebar.
Insulasi bagus
Kulit domba dikenal dengan karakteristik unggul dalam hal insulasinya. Jaket kulit domba tahan terhadap panas api dan arus listrik. Dilansir dari laman bestleather.org, beberapa penelitian medis menyebutkan bahwa bulu domba terbukti tidak menyebabkan alergi kulit (hipoalergi).
Bau tidak menyengat
Umumnya jaket kulit domba tidak berbau menyengat. Bahkwan kulit domba mampu menyerap bau badan ke dalam serat. Bau khas tanning atau penyamakan kulit memang selalu ada. Namun, jika disamak dengan bahan penyamak nabati, seperti dari daun atau akar pohon, maka aromanya tidak akan menyengat.
Ukuran pori-pori kecil
Terakhir, ciri khas kulit domba adalah ukuran pori-porinya (grain) yang kecil. Jika diperhatikan sekilas, maka motif pori-pori jaket kulit domba garut akan menyerupai tekstur dengan kulit jeruk. Susunan pori-pori jaket kulit asli cenderung tidak beraturan. Sangat berbeda dengan jaket kulit imitasi atau sintentis yang pori-porinya sangat rapi, teratur dan seragam. Perlu diingat kembali bahwa ukuran pori-pori kulit domba relatif kecil.
Cara cek kualitas kulit domba
Anda bisa mengetahui kualitas produk dari kulit domba dengan cara memegangnya atau mengusap permukaan menggunakan telapak atau tangan. Sebagai bahan pembuat jaket yang baik, tekstur kulit domba akan terasa lembut dan empuk. Berbeda dengan bahan kulit hewan lainnya.
Selain diusap, anda bisa memeriksa kulitas jaket dengan cara memakainya. Untuk model jaket kulit slimfit, maka ketika dikenakan jaket dari bahan kulit domba akan langsung menempel ke badan dan terasa lentur plus nyaman. Jadi jaket kulit domba tidak terasa kaku.
Kualitas bahan kulit domba
Kualitas kulit domba dipat dilihat dari beberapa faktor. Diantaranya yang utama adalah berbulu (pelt) atau tidak, sisi lain kulit, dan visibilitas penyebab cacat (seed contamination). Cacat ini bisa dilihat dari bekas luka yang ada di permukan kulit. Bahan kulit domba yang baik biasanya ada bulu dan tidak ada cacat.
Berdasarkan ada tidaknya penyebab cacat pada bulu maka kualitas kulit domba dikelompokkan menjadi beberapa kelas seperti berikut ini.
No visible seed
Pada jenis kulit ini tidak terlihat adanya penyebab cacat
Light seed
Sedikit terlihat ada penyebab cacat. Umumnya berada di area belly (perut).
Medium seed
Ada beberapa penyebab cacat yang terlihat. Biasanya mengumpul di area belly dan kaki (leg).
Heavy seed
Hampir semua permukaan kulit terlihat adanya penyebab cacat.
Burry
Wol dianggap terkontiminasi hard seed. Jika tidak dihilangkan sebelum tahap fleshing maka bisa merusak tekstur kulit.
Cara merawat jaket kulit domba
Apa pun jaket kulit yang Anda miliki tak mungkin bisa bertahan lama tanpa perawatan yang tepat dan rutin. Jaket kulit domba, sapi, maupun kambing butuh dirawat secara rutin. Baik jaket yang sering Anda pakai maupun yang lebih banyak digantung di dalam lemari.
Rajin dibersihkan
Untuk jaket kulit domba yang sering Anda pakai, rutin dicuci dan dibersihkan. Maksimal 2 minggu sekali. Bisa lebih sering jika jaket memang digunakan setiap hari.
Jangan dicuci dengan mesin cuci
Ingat, jangan pernah memasukkan jaket kulit ke dalam mesin cuci. Karena cara mencuci jaket kulit domba berbeda dengan jaket dari bahan lainnya. Cukup dilap dengan air yang ditambah sabun ringan. Seperti sabun bayi yang didesain untuk kulit yang lembut.
Keringkan secara alami
Setelah dilap seluruh bagian, bilas dengan air bersih. Cara membilasnya pun sama. Cukup dilap lagi dengan lap yang berbeda. Barulah dikeringkan dengan lap kering. Terakhir, angin-anginkan jaket kulit. Jangan dijemur di bawah terik matahari.
Eits, proses perawatan jaket kulit domba belum selesai. Anda masih harus melakukan satu tahapan lagi agar jaket kulit domba bisa lebih awet.
Olesi dengan lotion kulit
Setelah bersih dan kering, olesi jaket kulit dengan lotion lembut. Saat ini sudah banyak dijual lotion untuk membuat jaket kulit Anda terjaga kelembapannya. Namun, Anda juga bisa menggunakan baby oil untuk membuat jaket kulit tidak cepat kering.
Oleskan baby oil ke seluruh permukaan kulit tanpa terkecuali. Selanjutnya kembali diangin-anginkan. Setelah itu Anda bisa memasukkan jaket kulit domba ke dalam lemari dan siap dipakai saat Anda membutuhkannya kembali.
Oleskan semir jika perlu
Jika Anda ingin membuat jaket kulit domba Anda lebih mengilap, bisa ditambahkan semir. Seperti halnya bahan pelembap, semir khusus jaket kulit pun sudah banyak tersedia di pasaran. Kalaupun Anda tidak punya waktu untuk menyemir, bisa diserahkan kepada jasa penyemiran jaket yang juga sudah banyak tersebar di kota tempat Anda tinggal.
Harga Jaket Kulit Domba
Dengan segala kelebihan yang dimiliki jaket dari kulit domba, tak heran jika harga jualnya pun lebih mahal dibanding jaket kulit sapi maupun jaket kulit kambing. Sebuah jaket kulit domba dengan model standar akan dijual tak kurang dari Rp 1,5 juta. Sementara untuk jaket kulit kambing, Anda masih bisa menemukan yang dijual di bawah Rp 1 juta.
Toh, dengan harga seperti itu Anda bisa mendapat kenyamanan dan keeleganan sebuah jaket kulit asli.
Selanjutnya kita ulas tentang ciri khas kulit sapi
Ciri-ciri jaket kulit sapi
Bisa dibilang ciri-ciri jaket kulit sapi itu berbanding terbalik dengan jaket kulit domba. Mayoritas ciri yang ada di jaket kulit domba sedikit banyak memang agak berbeda dengan jaket kulit sapi.
Mulai dari kenyamanan, jaket kulit sapi cenderung kaku. Tidak selembut kulit domba. Begitu pula dengan pori-porinya yang terlihat lebih besar.
Namun, ada kelebihan jaket kulit sapi yang tidak dimiliki kulit domba. Meski pori-porinya lebih besar, jaket kulit sapi lebih tebal dan lebih mampu menahan angin. Karena itu, kulit sapi banyak digunakan untuk model jaket kulit para bikers alias pengendara sepeda motor.
Kekurangannya, karena lebih kaku maka kecenderungan untuk robek pada lipatan lebih cepat dibanding jaket kulit domba. Jaket kulit sapi butuh perawatan lebih ekstra agar kulitnya lebih tahan lama.
Ciri-ciri jaket kulit kambing
Seperti halnya kulit sapi, jaket kulit kambing dari sisi kelenturan, lebih kaku dibanding jaket kulit domba. Bahkan jika dibandingkan dengan kulit sapi, kulit kambing akan terasa lebih tipis.
Namun demikian, dalam hal menahan angin, jaket kulit kambing punya kemampuan tak jauh berbeda dengan jaket kulit sapi. Jaket kulit kambing pun kerap dijadikan bahan untuk pembuatan model jaket bagi para bikers.
Kekurangannya, jaket kulit kambing umumnya punya banyak potongan dalam satu model jaket. Hal ini disebabkan oleh ukuran tubuh kambing yang tidak besar. Hingga butuh beberapa potongan kulit untuk membuat sebuah jaket kulit.
Kesimpulan dan rekomendasi
Nah, setelah membandingkan tiga jenis jaket kulit di atas, Anda bisa lebih tahu kenapa jaket dari kulit domba menjadi pilihan banyak orang. Kelebihan jaket kulit domba dibanding jaket kulit sapi maupun kulit kambing lah yang membuat jenis jaket kulit ini disukai banyak orang.
Toh, tak selamanya jaket kulit domba unggul. Karakternya yang lentur membuatnya kulit domba cenderung lebih tipis dari kulit sapi. Sehingga bakal lebih mudah sobek jika tersangkut dibandingkan kulit sapi.
Selain itu, kulit domba kurang cocok dipakai untuk model jaket para pengendara sepeda motor. Karena kemampuannya dalam menahan angin tak sebaik kulit sapi. Namun, untuk model-model kasual maupun formal yang lain, kulit domba sangat aplikatif. Untuk selengkapnya kunjungi toko Enjoy Leather.
Beli Jaket Kulit Domba
Ulasan
Belum ada ulasan.